Jumat, 03 Februari 2017

Pentingnya Smart City Berbasis Teknologi Informasi di Indonesia



   Akhir-akhir ini konsep tentang Smart City Indonesia  tengah di gencarkan di kota-kota besar di Indonesia. Hal ini  bertujuan untuk merealisasikan suatu kota dengan tatanan yang aman, kondusif, dan lebih menyenangkan tentunya. Dalam hal ini, Pemerintah Republik Indonesia beserta Pemerintah Daerah saling berkoordinasi untuk membangun dinasti baru, yang mana di dalamnya terbentuk suatu kota berbasis teknologi informasi modern dan termutakhir. Konsep ini memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk menghubungkan, memonitor dan mengendalikan sumber daya yang ada di dalam kota. Tujuan utama konsep ini adalah menciptakan kota yang lebih sustainable (berkelanjutan) dari segi ekonomi, sosial dan lingkungan.
     Perumusan Smart City tersebut diiringi dengan semakin meningkatnya perkembangan teknologi di Indonesia, seperti Augment Reality (AR) dan Virtual Reality (VR), hingga Internet of Things (IoT) mulai merambah dan diabsorbsi secara spesifik oleh perusahaan elektronik.
      Teknologi yang tersebut di atas, hanya beberapa contoh teknologi yang bermunculan, masih banyak teknologi lain yang ikut andil dalam penerapan konsep kota pintar atau Smart City ini.
Mungkin banyak yang belum mengetahui alasan dibalik kenapa akhir-akhir ini tersebar pamflet, lomba karya tulis ilmiah dengan tema Smart City. Mengapa Smart city ini dirasa sangat perlu diterapkan di seluruh kota di Indonesia?
      Untuk menyingkap tabir dibalik Smart city ini, kita mesti tahu terlebih dahulu beberapa kota yang telah atau sudah siap mendeklarasikan dirinya sebagai Smart city. 

  1. YOGYAKARTA
Kota Yogyakarta telah mendeklarasikan diri sebagai kota cerdas atau Smart City, Gamatechno UGM sebagai perusahaan holding dan investasi semakin giat mengembangnya misinya bersama pemerintah Indonesia untuk mewujudkan kota cerdas (Smart City) di Yogyakarta. Salah satu upaya yang dilakukan Gamatechno UGM ini adalah menggait perusahan teknologi asal Taiwan: Tai Twun Enterprise Co Ltd. Gamatechno memiliki titik fokus pada pengembangan produk serta solusi teknologi informasi untuk sektor perguruan tinggi, lembanga pemerintah, perusahaan penyedia jasa transportasi dan logistik, serta industri lifestyle. Gamatechno telah mengembangkan banyak produk unggulan baik bagi perusahaan atau organisasi yang berkecimpung dalam bidang layanan transportasi dan logistik.
Adapun produk tersebut di antaranya: gtFleets yakni sistem informasi pengelolaan armada, gtSmart Ticket System atau sistem tiket elektronik berbasis smartcard, serta aplikasi mTransport yakni aplikasi mobile untuk informasi dan layanan transportasi publik.

                                              Gambar. Gamatechno's Initiatives

      2. BANDUNG

Ridwan Kamil selaku wali kota Bandung mengklaim 70 persen permasalahan Kota Bandung telah dituntaskan dengan menerapkan konsep Smart City. Melalui pemanfaatan teknologi informatika atau aplikasi, Ridwan Kamil mengorientasikan perbaikan pada sektor pelayanan masyarakat. Wali kota Bandung ini juga mengklaim bahwa masalah yang dulunya  tak bisa terkontrol dan diakses, kini bisa terselesaikan.
Sejauh ini Kota bandung telah merilis beberapa produk unggulan, kurang lebih 300 aplikasi telah dimiliki oleh Kota Kembang ini, beberapa di antaranya adalah aplikasi layanan aduan masyarakat (LAPOR!), aplikasi ini memiliki fungsi untuk memudahkan masyarakat dalam mengutarakan aspirasinya serta mempermudah masyarakat dalam proses lapor-melapor. Adapun aplikasi selanjutnya adalah aplikasi pelayanan masyarakat berbasis online serta e-budgeting lainnya yang mendukung dalam menyelesaikan  permasalahan di lingkungan masyarakat maupun di internal birokrasi.

       3. SURABAYA


Di kota berlambangkan seekor hiu dan buaya ini justru menerapkan e-goverment sebagai pendekatan paling sukses yang diterapkan. Di Surabaya, untuk penerapan smart city yang dicanangkan lebih tertuang pada e-goverment  yang telah direalisasikan sejak tahun 2002 silam. Hal ini langsung diungkapkan oleh wali kota Surabaya Tri Rismaharini. Dalam pernyataannya, beliau mengungkapkan bahwa pengimplementasian itu sudah bermula di tahun 2002, beliau juga menyebutkan bahwa Surabaya telah memiliki eletronik SDM untuk tes CPNS, dan semua itu sudah berbasis online.
        E-goverment tersebut meliputi sistem Pengelolaan Keuangan Daerah, e-SDM, e-Monitoring, e-Education, e-Office, e-Healt, e-Dishub, serta Media Center dan Sistem Siaga Bencana.
       Dilihat dari banyaknya sub yang dirilis  oleh Surabaya pada program e-goverment, penulis menyimpulkan bahwa kota Surabaya dinilai berada di garda terdepan dalam mengimplementasikan tren Smart City dan sistem IoT, sebab semua elemen terkoneksi pada internet.
             Itulah contoh beberapa kota yang telah menerapkan konsep Smart City di Indonesia, kalau disimak kembali, pentingkah Smart City tersebut? Tentu, dan bahkan sangat penting. Hal ini menunjang perkembangan Indonesia menuju Negara dengan tatanan yang kondusif serta aman demi kepentingan hidup berbangsa dan masyarakatnya. Dalam hal ini peran Gamatechno juga begitu berpengaruh dalam pembentukan atau perealisasian Kota Cerdas atau Smart City.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar